Tips Cerdas untuk Anda yang Cerdas
Sebagaimana Anda tahu, bedah plastik estetik adalah serangkaian prosedur bedah yang ditujukan untuk memperbaiki penampilan fisik, baik rupa wajah maupun seluruh tubuh. Prosedur medis ini harus dilakukan oleh dokter spesialis bedah platik yang bersertifikat.
Untuk membantu Anda membuat keputusan menjalani prosedur bedah plastik, ada 7 tips penting yang dapat Anda ikuti:
Anda tahu apa yang Anda mau
Hal pertama dan terpenting adalah Anda memahami diri Anda sendiri.
Tidak jarang dalam praktik keseharian seorang bedah plastik ditemukan seorang wanita cantik dan menarik yang melihat suatu bagian tubuhnya sebagai hal yang tidak menarik dan perlu diperbaiki. Dalam kasus ini, individu tersebut memiliki hambatan yang menghalanginya menerima penampilannya sebagaimana adanya. Karena itu, masalah yang perlu diperbaiki adalah pola pikirnya sendiri. Seperti halnya pepatah lama, get rid of those old wineskins, yang mengandung makna tinggalkan kantong tua pemikiran tentang diri sendiri, yang rentan robek dan membuat Anda semakin tidak mengenal diri sendiri.
Dalam kondisi berbeda, seorang individu yang berpenampilan menarik dapat mengalami kekeliruan memahami diri sendiri akibat penilaian orang lain. Pada kasus ini, kita harus senantiasa menyaring pendapat orang lain mengenai penampilan kita, karena mereka belum tentu selalu objektif dan mengatakan hal yang sebenarnya.
Ketidakmampuan untuk menerima keadaan diri dapat berasal dari diri sendiri dan orang lain di sekitar kita. Pendapat orang lain yang tidak membangun dapat semakin membuat kita membenci diri. Karena itu, keluarlah dari penjara yang kita bangun dalam pikiran kita sendiri, dan bangunlah pandangan positif di dalam diri dan di sekitar kita!
Jika Anda yakin Anda tidak memiliki masalah seperti yang disebutkan tadi, Anda harus yakin bahwa pilihan untuk menjalani prosedur bedah plastik ditujukan untuk kepentingan dan kebahagiaan Anda sendiri; bukan untuk orang lain termasuk pasangan Anda. Dalam kebanyakan kasus bedah, Anda tidak bisa membatalkan prosedur yang telah Anda jalani. Anda sendiri yang haris mengalami ketidaknyamanan, menyediakan waktu untuk prosedur dan masa pemulihan yang mengikuti operasi, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi segala konsekuensi yang mungkin terjadi. Jika Anda dapat membuat diri sendiri bahagia dengan perubahan itu, Anda akan dapat membuat pasangan dan orang-orang di sekitar Anda ikut berbahagia bagi Anda.
2. Lakukan pengkajian mandiri
Meningkatnya kebutuhan akan penampilan yang cantik dan keren dalam era globalisasi telah memicu kemunculan banyak penyedia jasa medis yang tidak kompeten, bahkan pihak-pihak yang berasal dari kalangan non medis. Mereka sering mengiklankan “prosedur estetik” atau “prosedur kosmetik” yang mereka akui dapat mengubah seseorang menjadi cantik dalam waktu singkat. Mereka juga mencantumkan produk kosmetik dan peralatan yang disebut canggih dalam iklannya, dan penawaran harga yang menggiurkan disertai garansi uang kembali. Tak pelak banyak orang yang menjadi korban penyedia jasa medis yang tidak profesional ini.
Satu hal penting yang harus Anda ingat adalah Anda dalam posisi awam dibandingkan para penyedia jasa medis tersebut. Penyulit yang mungkin timbul adalah Anda seringkali tidak mengetahui apakah “dokter” yang Anda hadapi adalah benar-benar seorang spesialis bedah plastik kompeten yang telah menjalani pendidikan dan pelatihan formal dan memiliki kewenangan secara hukum untuk berpraktik. Kadang sulit untuk membedakan seorang spesialis bedah plastik dari “spesialis/praktisi estetik”, “dokter aesthetic medicine”, “dokter spesialis anti-aging”, “dokter spesialis laser”, dan sebagainya, yang kesemuanya seringkali tidak memenuhi persyaratan formal untuk mengakui diri mereka sebagai praktisi medis. Pastikan bahwa Anda memilih dokter yang tepat bagi Anda!
Jika Anda bertanya-tanya bagaimana bisa masalah seperti ini ada, sebenarnya situasi serupa juga terjadi di banyak bidang pekerjaan. Masalah utama adalah regulasi. Masalah serupa juga terjadi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropa, dan terutama negara-negara Asia.
Untuk menghindari kesalahan dalam memilih penyedia jasa bedah plastik, Anda harus mengkaji mana saja dokter bedah plastik yang bersertifikasi. Informasi ini bisa didapatkan dari majalah, informasi rumah sakit, pencarian lewat internet, serta situs web resmi asosiasi dokter bedah plastik local dan internasional. Situs web ini misalnya www.perapisurgeon.org untuk daftar dokter bedah plastik Indonesia, www.surgery.org, www.isaps.org, www.osaps.org, atau www.plasticsurgery.org untuk asosiasi internasional, dan sebagainya.
3. Dapatkan dukungan dari kerabat dekat Anda
Kebutuhan untuk menjalani prosedur bedah plastik adalah sesuatu yang dapat diputuskan seorang dewasa untuk dirinya sendiri. Walaupun demikian, prosedur ini tidaklah instan, dan memiliki risiko dan konsekuensinya sendiri. Anda akan mengalami nyeri atau ketidaknyamanan hingga taraf tertentu, rawat inap sementara dan absen dari pekerjaan sehari-hari, serta proses pemulihan. Sebuah prosedur bedah dapat disertai komplikasi, yang Anda harus ketahui sebelum menjalani prosedur. Semua masalah itu akan lebih mudah dihadapi bila Anda mendapat dukungan dari pasangan, orang tua, anak, atau teman Anda.
4. Pilih dokter bedah plastik terbaik Anda
Sebelum memastikan pilihan terhadap dokter bedah plastik tertentu, Anda harus mengkonfirmasi sertifikat dan lisensi dokter tersebut. Dengan begitu, Anda akan berada dalam penanganan seorang ahli bedah yang memenuhi syarat dan bersertifikasi. Untuk Anda yang akan menjalani prosedur bedah plastik di Indonesia, pastikan bahwa dokter Anda adalah anggota dari Perapi (Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Indonesia), yang merupakan satu-satunya organisasi resmi dokter bedah plastik di Indonesia.
Faktor lain yang harus diperhatikan adalah kemudahan untuk menghubungi dokter Anda melalui klinik, rumah sakit, atau situs web. Hal ini penting untuk memudahkan konsultasi pascaoperasi.
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mendapatkan opini dari dokter lain. Perencanaan yang terburu-buru dari satu konsultasi dapat berujung pada keputusan yang tidak matang. Untuk mencapai keputusan yang teguh, Anda dapat menyediakan waktu untuk mendapatkan konsultasi kedua, atau mengunjungi dokter bedah plastik dengan kualifikasi serupa bila Anda merasa membutuhkannya.
5. Lakukan konsultasi dengan cermat
Sesi konsultasi adalah waktu bagi Anda untuk memastikan Anda berada di tangan yang tepat. Anda berhak mengajukan pertanyaan dan menerima penjelasan menyeluruh dari dokter Anda. Sebelum Anda memutuskan untuk menjalani operasi, Anda harus memahami setiap aspek seputar pemeriksaan fisik dan laboratorium yang diperlukan, langkah-langkah prosedur, tipe pembiusan yang digunakan, perawatan pascaoperasi, dan kemungkinan komplikasi.
Bahasa tidak seharusnya menjadi masalah bagi Anda untuk memahami prosedur yang akan Anda jalani. Penjelasan dapat diberikan dengan bantuan sketsa, animasi, serta foto-foto pra dan pascaoperasi.
6. Atur anggaran Anda
Perencanaan finansial yang teliti diperlukan untuk menghindari godaan “penawaran istimewa” yang mungkin diberikan oleh pusat-pusat kecantikan. Bila diperlukan, adakan diskusi terlebih dahulu bersama keluarga Anda sebelum mengambil keputusan.
Bedah plastik estetik masih dianggap sebagai kebutuhan mewah oleh kebanyakan orang, sebuah kebutuhan tersier dibandingkan masalah-masalah yang lebih mendesak seperti kesehatan dan pendidikan. Sebagian besar penyedia jasa asuransi medis tidak menanggung prosedur ini dalam layanan jasanya. Penundaan prosedur adalah keputusan bijak bila Anda memiliki kebutuhan yang lebih mendesak.
7. Jangan terburu-buru!
Perencanaan operasi harus dilakukan dengan seksama, tidak dengan terburu-buru. Anda akan diminta untuk menyediakan waktu untuk masa pemulihan pascaoperasi yang optimal. Bila Anda memaksakan menjalani operasi dalam waktu yang terbatas, Anda akan menempatkan diri sendiri dalam posisi sulit. Perawatan pascaoperasi Anda bisa tidak adekuat. Selain itu, komplikasi yang mungkin muncul belakangan juga perlu mendapatkan penatalaksanaan dalam waktu yang cukup. Karena itu, penting bagi Anda untuk menyediakan waktu yang cukup agar seluruh prosedur dapat dilakukan secara optimal.